Contoh Surat Keterangan Aktif Mengajar Dan Cara Membuat

Surat Keterangan Aktif Mengajar – Sebagai seorang pengajar, Anda diharuskan untuk memiliki banyak kemampuan, bukan hanya kemampuan dalam mengajar anak didik saja, namun juga kemampuan dalam melengkapi dokumen pendukung dalam mengajar, yaitu misalnya silabus, RPP dan sebagainnya.

Seorang pengajar yang profesional dituntut untuk rapi dalam hal pemberkasan dokumen sehingga memudahkan Anda dalam hal pencairan gaji atau tunjangan lainnya. Sering kali ketika seorang pengajar atau tenaga pendidik memerlukan berkas untuk diserahkan kepada pihak terkait misalnya pihak Dinas pendidikan atau pihak Kementerian Agama, salah satu berkas yang perlu dikumpulkan adalah surat keterangan aktif mengajar di sekolah atau instansi pendidikan tempat Anda bekerja saat ini.

Untuk mendapatkannya Anda dapat meminta langsung ke bagian tata usaha atau Anda dapat juga memberikan format penulisan surat keterangan tersebut untuk bisa ditiru jika memang di sekolah atau instansi pendidikan tempat Anda bekerja belum tersedia.

Manfaat surat keterangan aktif mengajar

Surat keterangan ini sangat penting dan berguna bagi para guru atau pengajar di sekolah maupun instansi pendidikan untuk sebagai syarat sertifikasi guru atau pengajar.

Selain itu surat keterangan ini juga berguna sebagai keterangan pengalaman kerja atau riwayat tempat kerja yang sangat dibutuhkan jika Anda melamar kerja ke sekolah atau instansi kerja lain. Karena surat keterangan ini berisi pernyataan membenarkan dari sebuah sekolah atau instansi pendidikan bahwa seseorang tersebut memang pernah menjadi guru atau pengajar di sekolah tersebut atau membenarkan bahwa seseorang tersebut memang benar masih bekerja atau aktif mengajar di sekolah atau instansi tersebut.

Sedangkan tujuan dari surat ini adalah sebagai pernyataan resmi yang sah yang berguna untuk memudahkan kelancaran suatu urusan kegiatan orang yang ditunjuk dalam surat keterangan tersebut.

Format Surat keterangan

Sebelum Anda menulis atau membuatkan surat keterangan aktif mengajar yang baik, hal pokok yang harus diperhatikan adalah format penulisannya.

Surat keterangan ini yang baik dan benar memiliki struktur seperti berikut ini: pertama, surat keterangan ini termasuk dalam jenis surat dengan formal yang formal.

Kedua, surat keterangan ini menggunakan Bahasa baku yaitu Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang telah disesuaikan dengan EYD atau EBI, selain itu tata bahasanya juga menggunakan kata Bahasa yang formal jangan menggunakan tata Bahasa kiasan atau malah terkesan alay.

Ketiga, format dalam penulisan surat keterangan ini sangat penting Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahan yang malah nantinya akan berimbas pada hal-hal yang tidak Anda inginkan.

Struktur Surat Keterangan Mengajar

Masing-masing surat baik pasti memiliki bagian atau struktur termasuk surat keterangan aktif mengajar ini. Setiap bagian dari struktur surat ini memiliki fungsinya masing-masing, oleh sebab itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahuinya dan kemudian mempelajarinya. Struktur surat keterangan ini terdapat 12 bagian, berikut ini fungsi dan contoh bagian-bagian tersebut.

1. Kepala Surat

Kepala surat atau kop surat adalah bagian yang menunjukkan identitas instansi pendidikan atau sekolah pembuat surat keterangan aktif mengajar. Kepala surat adalah karakteristik dari surat resmi. Unsur-unsur dari kepala surat antara lain:

• Nama Instansi Pendidikan
• Logo
• Alamat lengkap Sekolah
• Nama lengkap sekolah
• Beri judul “SURAT KETERANGAN AKTIF MENGAJAR”

• Memiliki nomor surat, hal ini dikarenakan surat keterangan adalah jenis surat resmi maka harus dibubuhi nomor surat. Isi dari nomor surat ini tergantung jenis kearsipan surat masing-masing instansi terkait, karena masing-masing instansi memiliki jenis dan pola kearsipan yang berbeda-beda.

2. Isi Surat Keterangan

Paragraf pembuka atau paragraf pertama berisi pernyataan yang menyatakan bahwa yang bertanda tangan pada surat keterangan tersebut adalah kepala sekolah atau kepala instansi pendidikan yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan surat keterangan tersebut. Paragraf kedua berisi tentang identitas seseorang yang dibuatkan surat keterangan tersebut, yaitu berisi: 1) Nama lengkap, 2) Tempat dan Tanggal Lahir (TTL), 3) Pangkat/ atau golongan Ruang, dan 4) Jabatan di sekolah. Paragraf ketiga berisi tentang pernyataan kebenaran bahwa seseorang yang dinyatakan aktif dalam mengajar di sekolah tersebut dan diberikan keterangan juga mengenai masa bakti atau masa mulai mengajar yaitu disebutkan tanggal, bulan, dan tahun sampai dengan tanggal, bulan dan tahun dia aktif dalam mengajar. Biasanya jika masa kerja sampai pada waktu pembuatan surat keterangan ini seseorang yang dibuatkan surat keterangan ini masih aktif mengajar di sekolah tersebut maka dapat ditulis dengan “sampai sekarang”.

Pada paragraf terakhir berisi pernyataan bahwa surat keterangan tersebut dibuat dan diberikan kepada yang bersangkutan (seseorang yang berkepentingan dengan surat keterangan ini) dapat menggunakan surat keterangan ini sebagaimana mestinya.

3. Bagian Penutup

Pada bagian penutup ini terdiri dari Kota atau Kabupaten sekolah (sesuai dengan alamat sekolah) yang dibubuhi dengan tanggal, bulan dan tahun kapan surat keterangan ini dibuat, dan ditulis jabatan seseorang yang berhak atau memiliki kewenangan untuk mengeluarkan surat keterangan ini yaitu Kepala Sekolah diikuti nama terang dan Nomor Induk Pegawai (NIP). Pada bagian akhir ini ditulis pada sebelah kanan bawah dengan setting rata kanan. Dan terakhir akan dibubuhi tanda tangan oleh Kepala Sekolah.

Tips Menulis Surat Keterangan Aktif Mengajar

Untuk membuat surat keterangan yang baik dan benar, sebaiknya Anda mengikuti tips penulisan berikut ini:

• Saat menulis surat keterangan harus menggunakan Bahasa baku yang sesuai dengan prinsip-prinsip penulisan Ejaan Yang Disempurnakan atau biasa yang disingkat dengan EYD
• Format surat keterangan ditulis dengan lengkap yaitu kop surat, logo, alamat sekolah, nama sekolah dan jangan lupa untuk memberikan nama surat keterangan disertai dengan nomor surat
• Menerangkan informasi mendetail seseorang yang memerlukan surat keterangan ini dengan jelas, singkat dan padat, jadi hindari menggunakan kalimat yang bertele-tele.

Contoh Surat Keterangan Aktif Mengajar

Surat keterangan aktif mengajar ini dibuat oleh sekolah atau instansi pendidikan, sekolah dan instansi pendidikan di sini dapat dalam jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, hingga pada perguruan tinggi.

Biasanya untuk jenjang pendidikan tinggi ini surat keterangan ini sangat penting bagi dosen. Sehingga yang membutuhkan surat keterangan ini bukan hanya guru melainkan juga dosen.

Pihak sekolah atau instansi pendidikan mengeluarkan atau membuat surat keterangan ini untuk kepentingan guru atau pengajar maupun dosen yang memerlukan surat keterangan ini untuk kepentingan guru atau dosen maupun kepentingan sekolah atau perguruan tinggi itu sendiri.

Tujuan dari surat keterangan ini adalah untuk menekankan bahwa yang bersangkutan (orang yang dinyatakan di dalam surat) adalah benar-benar guru atau dosen yang aktif atau masih aktif mengajar di sekolah atau perguruan tinggi yang mengeluarkan surat keterangan ini.