4 Contoh Surat Penawaran Harga Makanan, Barang, dan Jasa

Dalam aktivitas bisnis, negosiasi harga sangat lah penting. Dengan mengetahui contoh surat penawaran harga, Anda dapat menekan biaya yang keluar dalam transaksi dengan penjual. Hal ini tentunya menguntungkan jika negosiasi disepakati oleh kedua belah pihak.

Surat penawaran harga dalam hal ini berperan sebagai surat resmi yang bersifat permohonan. Penawar harus mempelajari contoh surat penawaran harga negosiasi yang baik agar kemungkinan untuk disepakati tercapai. Kenapa?

Karena surat resmi yang baik, sesuai aturan, dan bagus penyampaiannya akan mempunyai nilai lebih di mata orang lain. Selain itu, ini menunjukkan bahwa kredibilitas yang dipunyai pemohon tidak asal-asalan. Penerima surat pun akan merasa lebih percaya dengan permohonan yang diajukan.

Surat penawaran harga ini tidak hanya berlaku untuk jual-beli saja, melainkan juga dalam urusan bersekutu. Contoh surat penawaran harga kerjasama pun perlu diketahui beriringan dengan contoh surat penawaran harga resmi lainnya.

Selain itu, berdasarkan namanya sendiri, surat penawaran harga dapat digunakan untuk kepentingan pengenalan barang atau jasa. Ketika Anda membuka toko baru dan tentunya belum ada yang mengenal, surat penawaran dapat dikirimkan sebagai bentuk perkenalan.

Sekiranya ingin, tawaran potongan harga atau promosi lainnya dapat ditawarkan agar penerima surat tertarik. Hal ini dapat menjadi poin plus yang menjadikan pembaca tidak segera membungkus kembali surat yang dikirimkan.

Sebelum melihat contoh, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam surat ini. Selain itu, juga aturan yang harus diterapkan agar embel-embel surat resmi tidak terlupakan.

Isi Surat Penawaran Harga

Sebagai surat resmi, surat penawaran harga tidak bisa seenaknya disusun. Anda harus mengetahui isi dan yang harus ditulis dalam surat. Kegunaannya adalah karena susunan yang baik dan benar akan memudahkan penerima mengerti maksud dan tujuan Anda.

Lalu apa saja isi dari surat ini?

1. Tanggal, Alamat, dan Tujuan Surat

Satu bagian yang tak boleh terlewat tentunya format tanggal dan alamat pengirim. Semua surat, baik resmi maupun tidak, harus mengandung kedua hal ini. Ini berguna sebagai identitas dari pengirim dan surat itu sendiri.

Selain dari pihak pengirim, surat pun harus menyertakan penerima. Alamat dan jika ada orang spesifik yang dituju harus dicantumkan demi menghindari kesalahpahaman.

Tulislah bagian ini dengan serinci-rincinya agar surat dapat sampai dengan selamat. Banyak surat mati yang dikembalikan ke pengirim hanya karena kesalahan penulisan nama atau pun jalan dari alamat yang dituju.

2. Paragraf Pembuka

Layaknya surat resmi lain yang harus menyertakan kesopanan dan keterangan yang jelas, pembuka surat mesti ada. Jelaskan mengenai informasi yang didapat, tujuan membuat surat, jika perlu kelebihan badan usaha Anda.

3. Isi Surat

Setelah menjelaskan tentang usaha yang dijalani, pihak pengirim dapat menawarkan penawarannya di isi utama surat. Usahakan penawaran yang diajukan masuk akal dan tentunya nyambung dengan bidang yang dijalankan penerima.

Penawar dapat mengisi isi surat dengan permohonan maupun ide bersekutu yang menguntungkan. Memaksimalkan kemampuan negosiasi di bagian ini. Jika perlu, masukkan juga poin tambahan untuk mendukung tawaran.

Sebagai contoh, jika Anda merupakan pemilik dari perusahaan mebel yang menawarkan diskon harga, ada baiknya mencantumkan jejak dagang. Toko yang bergerak di bidang furniture dan kelengkapan rumah memerlukan kepercayaan lebih karena urusannya pun tidak remeh.

Barang-barang yang dijual tidak hanya bernominal ratusan, bahkan mungkin mencapai harga miliaran. Untuk itu, agar lebih terpercaya, jejak dagang dari berbagai kerjasama dan transaksi bagus untuk dicantumkan.

4. Penutup

Sebagai kesimpulan atau pun salam penutup, bagian ini ditulis dengan bahasa yang persuasif dan mengundang simpati. Simpati yang dimaksud adalah ketertarikan agar perusahaan penerima surat dapat bekerjasama dengan Anda.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Isi surat merupakan bagian inti yang penting dan di dalamnya mencakup tujuan, persuasi, sampai detail sekaligus. Bukan hal yang mudah karena semua itu harus dimasukkan hanya dalam beberapa paragraf, bahkan mungkin kalimat.

Untuk itu, perlu diketahui unsur dan hal penting agar surat penawaran dapat bekerja dengan baik. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat itu sendiri.

1. Ejaan yang Baik dan Benar

Tidak seperti surat yang biasa dikirim ke teman atau keluarga, surat resmi harus ditulis dengan bahasa formal. Susunan bahasa ini meski merupakan anjuran dari pemerintah sendiri, tentunya asing karena tidak dipakai dalam pergaulan. Menggunakan bahasa resmi harus diperhatikan agar surat terkesan profesional.

Perhatikan penggunaan kata yang sekiranya tidak baku. Jika sekiranya kurang yakin, jangan ragu untuk mengecek arti dan susunan huruf dari kata yang benar.

2. Bagian Surat Resmi

Karena surat penawaran harga termasuk ke dalam jenis surat resmi, ada beberapa hal yang perlu diingat untuk disertakan. Hal-hal ini mencakup kop atau kepala surat, isi, pembuka dan penutup, tanda tangan, dan lainnya.

3. Cantumkan Keahlian Bidang Usaha Anda

Karena bentuknya yang merupakan permohonan, surat penawaran harga harus dibuat semenarik mungkin. Agar penerima surat terkesan, masukkan keahlian bidang usaha yang Anda jalankan.

Contohnya adalah jika penjual merupakan perusahan obat-obatan, akan lebih mudah jika kita mencantumkan usaha kita. Misalnya pemohon merupakan lembaga medis yang membutuhkan obat dari perusahaan penjual, ini menjadikannya nyambung dan urusan pun jelas.

4. Gambaran Umum Usaha

Setelah mendapat minat penjual, Anda harus menjelaskan isi dari perusahaan. Gambaran umum bisa berupa mesin dan pekerja yang dipunya, kebutuhan, dan pemilik. Bagian ini bersifat kondisional. Artinya masukkan lah jika memang sekiranya perlu.

5. Dokumen Tambahan

Beberapa perusahaan kadang memerlukan bukti yang harus diajukan. Gunanya sebagai penilai sekaligus jejak dari penawaran itu sendiri. Dokumen-dokumen tambahan ini harus dipersiapkan jauh sebelum surat dibuat karena waktu prosesnya yang cenderung lama.

Anda dapat menyisipkannya sebagai lampiran agar terlihat lebih rapi. Biasanya syarat ini diterapkan pada lembaga-lembaga tertentu. Jika mengajukan penawaran pada instansi pemerintah, biasanya akan diminta NPWP, surat izin perdagangan, dan/atau daftar rekam jejak.

Contoh Surat Penawaran Harga Makanan

Makanan dan khususnya usaha katering menjadi primadona di kota-kota besar. Karena pemahaman dalam bidang yang digeluti tidak muluk-muluk. Tetapi ada kalanya ketika mengurus usaha besar, penawaran perlu dilakukan. Berikut contoh surat penawaran harga yang dapat dicontoh.

Contoh Surat Penawaran Harga Catering

Sebagai pemasok makan siang untuk para pekerja yang tidak sempat memasak, jasa catering sangatlah berguna. Usaha ini menggurita dan ramai di banyak tempat. Ketika ada kesempatan menawarkan jasa, penawaran harga terjangkau pun dapat dilakukan.

Contoh Surat Penawaran Harga  Elektronik

Barang elektronik sebagai kebutuhan di zaman digital ini, tentunya diperlukan penyalurannya. Agar lebih mudah, beberapa perusahaan membuka toko untuk menjadi distributor dari merk-merk elektronik raksasa.

Contoh Surat Penawaran Harga Komputer

Untuk membuka toko distribusi elektronik, khususnya komputer, Anda diperlukan menghubungi merk barang yang akan dijual. Ini bertujuan menjalin kerjasama dan tentunya pasokan barang itu sendiri. Itulah pentingnya memahami contoh surat penawaran harga komputer dan contoh surat penawaran harga elektronik.

Contoh Surat Penawaran Harga Jasa

Sebagai bagian dari penawaran, tentunya jasa menjadi komoditas non-fisik yang bisa digunakan. Sekarang ini, kebutuhan akan jasa bahkan melebihi kebutuhan akan makanan. Ini terlihat jelas dari banyaknya permintaan akan layanan ojek dan antar makanan.

Contoh Surat Penawaran Harga Jahit

Menjahit menjadi jasa yang sangat penting. Meski keberadaan jasa jahit raksasa bermunculan, usaha menjahit kecil-kecilan pun tetap eksis. Demi menawarkan jasa kepada pembeli, surat penawaran harga dapat diberikan pada beberapa instansi yang membutuhkan pesanan jahit bahan massal.

Contoh Surat Penawaran Harga Barang

Selain jasa, hal yang bisa ditawarkan dalam perdagangan tentunya barang. Berbagai jenis barang dijadikan penawaran setiap detiknya. Salah satu barang yang cocok di zaman ini adalah televisi.

Contoh Surat Penawaran Harga Televisi

Televisi menjadi pilihan yang kurang diminati setelah bermunculannya jasa-jasa streaming seperti YouTube dan Daily Motion. Akan tetapi, setelah kehadiran platform streaming digital film dan tv series, televisi kembali digandrungi. Berikut contoh surat penawaran harga televisi.

Menulis penawaran memang terkadang membuat bingung. Selain karena harus bisa menarik minat pihak yang ditawar, kita juga harus menawarkan harga yang masuk akal.

Baca juga: 10 Contoh Surat Penawaran Produk Kue Terbaik dan Terlengkap!

Dengan contoh surat penawaran harga di atas, diharapkan Anda dapat menulis salah satunya dengan baik.