Ketika melakukan suatu kegiatan di sekolah, kampus, maupun tempat kerja, kita pasti diminta mengenai laporan. Selain menjadi indikator apakah kegiatan kita berhasil atau tidak, itu juga bisa menjadi bahan evaluasi ke depannya. Untuk itu, penting adanya anda menyimak contoh laporan kerja yang benar.
Laporan kegiatan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolahan yang diharuskan membuat laporan. Tapi seperti layaknya anak yang masih belajar, tentu membutuhkan contoh laporan kegiatan sekolah.
Daftar Isi
Fungsi dan Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Laporan kegiatan sebagaimana namanya tentu harus mengandung detail kegiatan yang dilakukan dan tentunya hasil yang didapat. Alangkah ruginya jika kita mengeluarkan tenaga, uang, dan waktu jika tidak ada atau mungkin banyaknya kesalahan pencatatan mengenai yang sudah kita lakukan.
Untuk itu, penting bagi anda mempelajari contoh laporan kegiatan agar tidak keliru menulisnya. Sebelum sampai ke sana, mari pelajari dulu apa fungsi laporan kegiatan ini.
1. Pertanggungjawaban
Jika anda merupakan utusan atau orang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin atau mengikuti suatu acara, laporan adalah hal wajib. Bisa saja atasan memerlukan melihat bagaimana peran dan pemahaman anda dari acara yang sudah lalu.
Agar dapat membuat si bos senang, tentunya laporan yang diajukan pun harus rapi dan bagus. Itulah pentingnya mempelajari contoh laporan kegiatan yang benar.
2. Alat Pengawasan
Beda dengan tujuan anda, atasan pun mempunyai alasan berbeda dari laporan kegiatan ini. Karena tentunya tidak bisa melihat langsung setiap tindakan yang anda lakukan di acara tersebut, maka atasan menilai dari laporan.
Buatlah atasan terkesan dengan seluruh hal yang anda tulis di laporan.
3. Alat Pertimbangan Keputusan dan Evaluasi
Perusahaan atau sekolah bukan lah milik perorangan. Ada banyak pihak terlibat di dalamnya. Tentu tak mungkin jika pemiliknya hanya memikirkan ego pribadi agar instansi tetap hidup. Tak mungkin juga menentukan arah ke depannya tanpa bahan evaluasi yang kredibel.
Laporan kegiatan sebagai media pemberi bahan evaluasi membantu siapapun untuk menentukan arah instansi ke depannya.
Format Penulisan Laporan Kegiatan
Dalam menulis laporan kegiatan yang formal tentu tak sembarang pula membuatnya. Isi laporan harus mengikuti kaidah penulisan dan menggunakan bahasa baku. Tak lupa pula urutan laporan kegiatan agar membacanya menjadi nyaman.
Laporan kegiatan mempunyai dua jenis penulisan yang dapat dipakai. Keduanya tetap harus mengikuti aturan bahasa, tetapi salah satunya lebih simpel daripada yang lain. Jika anda merupakan pegawai perusahaan, contoh laporan kegiatan dinas dapat menjadi acuan untuk penulisan.
Sedangkan jika saat ini bekerja di instansi di mana acara yang dilakukannya ringan saja, contoh laporan kegiatan singkat tak mengapa. Beberapa bentuk dari jenis ini adalah contoh laporan kegiatan organisasi, dan biasanya dari pramuka dan OSIS.
Sebenarnya keduanya tidak memiliki perbedaan berarti selain panjang laporannya. Tetap saja penggunaan bahasa baku harus dipakai, ya.
Untuk laporan kegiatan pertama, ada beberapa format penulisan yang wajib disertakan. Beberapa di antaranya memang melelahkan, tetapi sangat penting agar hasil dapat dibaca dengan lancar tanpa ambiguitas. Bahkan jika ada satu bagian terlewat, biasanya kacau pula kelanjutan laporannya.
Lalu apa saja bagian-bagian penting itu?
1. Daftar Isi dan Kata Pengantar
Sebagai bagian dari jilid kertas yang panjang dan tentunya tebal, akan sangat membosankan mencari bagian spesifik. Daftar isi wajib dicantumkan agar pembaca tidak perlu ribet mencari per halaman.
Apalagi di era digital ini di mana anda dapat mengetik laporan kegiatan dari aplikasi pengolah kata. Contohnya dari Microsoft Word, anda hanya perlu membuat nomor halaman secara otomatis melalui menu “Insert”.
Setelah itu, daftar isi dapat dibuat dari menu Table of Contents yang terdapat di toolbar “References”. Daftar isi ini bisa dipercantik dan modifikasi sesuai kebutuhan atau keinginan. Lain lagi ceritanya jika harus menggunakan tulisan tangan. Tapi rasanya, hal itu sudah jarang dilakukan.
Selain daftar isi, hal selanjutnya yang perlu ditempatkan adalah kata pengantar.
Apa kegunaan kata pengantar ini?
Tentu pembuatan laporan kegiatan yang tebal dan melelahkan melahirkan keinginan untuk sekadar “curhat”. Bisa juga tentang kegiatan secara keseluruhan, hormat kepada pembaca, atau pun ungkapan terima kasih.
Sebisa mungkin tulis surat pengantar ini dengan sopan, ya.
2. Pendahuluan
Semua hal tentu mempunyai permulaan, begitu pula laporan kegiatan. Sebagai garis besar dasar dari kegiatan, alasan dilakukannya acara bisa dijabarkan di bagian ini. Bagian ini mengandung dua hal penting yang harus disertakan, yaitu latar belakang dan tentunya tujuan kegiatan itu sendiri.
Latar belakang penting untuk ditulis karena tentunya kita mengikuti kegiatan karena ada alasannya, ‘kan? Jika ada penyelewengan dalam alasan keikutsertaan pun akan langsung terkuak dari penjabaran latar belakang ini.
Beberapa orang bahkan menilai isi suatu laporan dari bagaimana anda menjelaskan bagian ini. Karena, selain menjadi “pembuka” untuk menarik minat membaca, latar belakang juga dinilai rasional atau tidaknya alasan kita.
Buatlah latar belakang yang dapat membuat pembaca ikut bersimpati dan merasakan rasa penasaran Anda. Dengan begitu, laporan kegiatan akan terasa masuk akal dan tentunya dapat dipahami oleh atasan atau siapa pun itu ditunjukkan.
Melanjutkan dari alasan, atasan juga ingin mengetahui apa tujuan dari kegiatan yang dilakukan. Selain sebagai bahan evaluasi nantinya, penjabaran ini juga sebagai jawaban untuk apa anda mengikuti kegiatan.
Jika sekiranya tidak bermanfaat dan sifat urgensinya tidak mendesak, tentu atasan juga akan tidak puas. Jadi buatlah penjelasan tujuan kegiatan ini dengan sangat menarik.
3. Isi Laporan
Isi laporan sebagai bagian yang sangat penting mempunyai beberapa hal vital untuk disampaikan. Anda dapat menyesuaikannya untuk keperluan penulisan laporan kegiatan anda. Contoh laporan kegiatan dinas biasanya mempunyai struktur yang lebih kompleks dan banyak poinnya.
Beberapa kerangka awal dari isi laporan adalah jenis kegiatan, tempat dan waktu pelaksanaan, sampai pihak yang terlibat. Mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan tentu membuat kita mengetahui arah pembicaraan dari laporan yang disusun.
Kerangka ini tak boleh terlewat agar beberapa detail selanjutnya tidak kabur.
Selain itu, detail tempat dan waktu yang rinci akan menjadikan pembaca dapat mengikuti alur kegiatan dengan tepat. Bahkan, beberapa laporan kegiatan penting diharuskan mencatat detik-detik penting yang terjadi.
Pihak yang terlibat meliputi banyak subjek. Bisa jadi itu pelaksana, peserta, pembimbing, sampai mungkin saja sponsor. Intinya, jangan pernah lupakan satupun orang atau pihak yang membantu kegiatan anda sukses.
Setelah ketiga tadi dan acara selesai dilaksanakan, tentu ada juga hasil, kesimpulan, dan saran yang bisa diberikan.
Hasil yang didapat tidak selamanya bagus. Bisa saja merupakan hambatan bahkan kesulitan. Tapi tak jadi masalah, tulis saja semuanya. Hitung-hitung sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Hambatan dan kesuksesan yang ada menjadikan anda sampai pada suatu kesimpulan. Tujuan anda melakukan atau mengikuti kegiatan tentu karena ingin mencari suatu jawaban. Jawaban ini diperoleh dari berbagai tahapan dan ujungnya menghasilkan suatu kesimpulan.
Kesimpulan ini penting untuk disampaikan agar pembaca laporan dapat mengerti jalan pikir anda. Selain itu mungkin saja ikut merasakan kepuasan anda mendapat jawaban yang dicari. Setelah kesimpulan, jangan lupakan menulis saran-saran sebagai tambahan evaluasi.
4. Penutup
Jika pembuka ada, maka penutup pun tidak boleh terlupa. Sebagai ucapan sopan, ada baiknya menyertakan salam penutup dan rasa terima kasih.
Di halaman-halaman akhir, tidak ada salahnya mencantumkan lampiran dan daftar pustaka jika ada beberapa kutipan diambil dari media lain. Daftar pustaka ini juga berguna ketika anda ingin pembaca mengecek beberapa sumber agar dapat lebih memahami laporan kegiatan anda.
Contoh Laporan Kegiatan Standar
Laporan urusan formal biasanya menyangkut urusan banyak pihak dan tentunya membutuhkan susunan yang lengkap. Ini tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan dan memerlukan waktu untuk membuatnya. Contoh laporan kegiatan dinas termasuk dalam daftar ini dan sebagai acuan kecil, anda dapat melihat contohnya di bawah ini.
Contoh Laporan Kegiatan Dinas
Tak mudah untuk membuat laporan kegiatan. Namun begitu, hal ini juga bukan merupakan hal yang sulit. Jika sudah terbiasa, anda tidak akan mendapat kesulitan besar dalam membuat susunannya. Berikut merupakan kutipan dari contoh laporan kegiatan formal.
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN
PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PT. TULIS SURAT
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN CIREBON
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan “Laporan Kegiatan Kunjungan Penyerapan Tenaga Kerja di PT. Tulis Surat”.
Laporan berhasil saya susun secara maksimal berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara detail kegiatan yang dilakukan selama Kegiatan Kunjungan Penyerapan Tenaga Kerja di PT. Tulis Surat.
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
1.2. Tujuan ……………………………………………….. 1
BAB II LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN
2.1. Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………….. 2
2.3. Hasil Kegiatan ……………………………………………………….. 2
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………… 3
3.2. Saran ……………………………………………………………………. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, dunia industri memang berkembang dengan pesatnya, terlebih di Indonesia. Hal ini mengharuskan pelaku usaha dan industri merekrut banyak pekerja untuk menjalankan usahanya. Dengan mengandalkan tenaga kerja lokal, diharapkan penyerapan tenaga kerja akan menjadi lebih efisien.
Mengingat kemajuan dan persaingan yang terjadi, tenaga kerja diharapkan mempunyai skill yang dapat digunakan ketika mendaftar nanti. Disnakertrans membantu melatih para pencari kerja untuk mengasah kemampuannya agar dapat mengikuti kebutuhan akan pekerjaan secara lancar.
Oleh karena itu, maka diadakanlah Kegiatan Kunjungan ke PT. Tulis Surat untuk meninjau bagaimana pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga-tenaga yang dilatih atau pun disalurkan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meninjau hasil pelatihan.
2. Membuat gambaran bagaimana pelatihan dan penyaluran dapat dikoreksi.
3. Mengevaluasi kinerja pelatihan dari Disnakertrans berdasarkan hasil dari PT. Tulis Surat.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN
2.1. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kunjungan dari Disnakertrans ke PT. Tulis Surat dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Oktober 2019. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari termasuk perjalanan dari Cirebon hingga Jakarta.
Di Jakarta, kegiatan dilakukan di PT. Tulis Surat. PT. Maju Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang-barang kertas dan keperluan surat-menyurat. Perusahaan ini sendiri sudah berdiri lebih dari dua puluh tahun, sehingga tidak heran jika perusahaan sudah memiliki nama yang lumayan besar pada pasar Indonesia.
2.3. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan kunjungan ini adalah terlihat profesionalnya pekerja melakukan tugasnya sebagai operator maupun staf pencatatan. Beberapa bahkan dapat membantu kerja orang-orang yang bukan dari Disnaker Cirebon.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sebagai lembaga yang membantu penyaluran dan pelatihan tenaga kerja, Disnakertrans telah melakukan tugas dengan baik dalam hal itu. Tetapi, beberapa koreksi bisa dibuat berdasarkan kunjungan yang dilakukan. Di antaranya adalah masih kurangnya mental ulet yang dimiliki tenaga kerja dan kadang terlalu sering melakukan kesalahan produksi.
3.2. Saran
Selain menyediakan pelatihan asah skill, ada baiknya pihak Disnakertrans juga menumbuhkan kedisiplinan dan fokus dari calon pencari kerja. Dibiasakan dengan kedatangan tepat waktu dan beberapa anjuran penting untuk peserta pelatihan yang akan mencari kerja.
Contoh Laporan Kegiatan Singkat
Laporan kegiatan tidak selamanya harus rinci. Jika sekiranya hanya untuk laporan kecil kepada rekan atau pun teman di organisasi, Anda dapat membuatnya dengan simpel. Berikut contoh laporan kegiatan singkat yang bisa diikuti.
Contoh Laporan Kegiatan Perkemahan
Laporan singkat tentang perkemahan ini dapat Anda contoh untuk tingkat formalitas yang lebih rendah. Bisa digunakan sebagai laporan kepada rekan atau pun perkumpulan santai. Tidak kaku dan tidak terlalu formal.
LAPORAN KEGIATAN PERKEMAHANDI DESA SUKMAJAYA
dengan tema
“MENGEDUKASI JIWA MUDA DENGAN PRAMUKA”
Tanggal Kegiatan 3 Oktober 2019 Jumlah Panitia 32 orang penegak beserta pembina Jumlah Partisipan 107 orang penggalang
Latar Belakang Kegiatan
Mengingat pentingnya edukasi luar sekolah yang bisa dilakukan untuk mendidik siswa, pendidikan pramuka menjadi solusi pilihan penting yang dapat dilakukan.
Tujuan Kegiatan
Dengan menggunakan pengajaran yang kreatif dan tentunya menyenangkan, kami berharap kegiatan ini akan menghasilkan suatu hasil yang diharapkan. Sifat kedisiplinan, kepemimpinan, dan rendah hati menjadi prioritas tujuan kegiatan ini.
Narasi Kegiatan
Kegiatan hari pertama dibuka dengan upacara pembukaan oleh kepala cabang dengan penancapan kapak pada tunas kelapa. Seharian itu kami hanya mengajarkan beberapa hal dasar tentang kepramukaan seperti sandi unik, jenis ikatan tambang, dan beberapa lagu penyemangat untuk kegiatan hari besok.
Hari kedua merupakan hari sibuk karena diadakannya lomba berbagai permainan dan melintasi hutan rimba didampingi masing-masing pimpinan penegak. Peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara.
Hari terakhir kami mengadakan sekadar perpisahan kecil bersama adik-adik penggalang. Kemudian acara ditutup dengan dicabutnya kapak dari tunas kelapa oleh pembina tua sebagai perwakilan dari ketua cabang.
Kesimpulan
Meski sibuk dan hampir tak beristirahat, baik peserta maupun panitia bersyukur acara dapat terlaksana dengan baik. Beberapa sifat kepemimpinan pun terlihat dibuktikan dengan keinginan beberapa anak penggalang untuk memimpin regunya sendiri.
Menulis laporan kegiatan memang terkadang menjadi beban yang kurang mengenakkan. Namun, manfaat yang didapat dari laporan kegiatan sangat banyak sekali.
Baca juga: 3 Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu
Itu lah pentingnya mengetahui contoh laporan kegiatan agar Anda dapat dengan lancar membuatnya.