10 Cara Membuat Proposal yang Benar dan Contohnya

Proposal merupakan suatu tulisan yang sistematis dan terperinci dimana tulisan ini berisi rangkaian suatu kegiatan yang akan dilakukan. Proposal juga biasanya digunakan untuk mengajukan permohonan, baik itu dalam dana, sponsor maupun permohonan tugas akhir. Dimana dalam menulis proposal juga memerlukan cara membuat proposal yang benar.

Hal ini dimaksudkan agar pihak yang dituju dapat memahami isi tujuan suatu kegiatan. Karena meskipun pembuatan proposal ini sudah hampir sering dilakukan setiap orang, namun cukup banyak yang salah dalam menulis proposal. Hal ini tentunya disebabkan karena ketidaktahuan dalam menulis proposal yang benar serta strukturnya.

Cara Membuat Proposal Yang Benar dengan Struktur Penulisan

Agar Anda dapat membuat proposal dengan benar, tentunya memerlukan struktur penulisan proposal. Sehingga pembaca dapat memahami apa inti dari suatu kegiatan yang akan dilakukan. Berikut merupakan cara menulis proposal kegiatan yang benar dengan struktur penulisan.

1. Judul

Judul merupakan struktur penulisan yang paling penting dan paling utama pada proposal. Dimana judul harus dituliskan paling pertama sebelum menulis struktur bagian proposal yang lain. Judul dimaksudkan untuk memberi penjelasan pada isi tujuan dari proposal yang dibuat.

Tidak hanya pada proposal saja, judul juga menjadi bagian penting pada surat-surat yang lain. Seperti surat penjualan tanah, surat penawaran harga dan surat-surat lainnya. Adapun contoh dari judul, yaitu seperti “Pentas Seni SMA Hang Tuah 1 Jakarta”.

2. Latar Belakang

Setelah judul maka struktur penulisan yang kedua dalam proposal, yaitu latar belakang. Dimana latar belakang ini berisi suatu penjelasan mengenai tentang kegiatan yang akan dilakukan. Dengan adanya latar belakang juga dapat memperjelas maksud dari suatu proposal kegiatan tersebut.

3. Tujuan

Setelah latar belakang, maka struktur penulisan selanjutnya, yaitu tujuan dari proposal sendiri. Dimana pada bagian tujuan berisi tentang penjelasan dari suatu kegiatan yang akan dilakukan.

Untuk struktur penulisannya, sebenarnya tujuan juga dapat digabung dengan latar belakang jika latar belakang hanya terdiri dari 3-4 paragraf saja. Namun jika latar belakang memiliki banyak paragraf, maka sebaiknya penulisan tujuan dipisah dengan latar belakang.

4. Bentuk Kegiatan

Selanjutnya pada struktur penulisan proposal yang benar, maka terdapat struktur bentuk kegiatan. Pada bagian ini menjelaskan tentang seperti apa rangkaian suatu kegiatan yang akan diadakan. Misalnya pada pentas seni terdapat banyak perlombaan, seperti Lomba Basket, Lomba Futsal, dan lain sebagainya.

5. Peserta

Struktur penulisan selanjutnya, yaitu peserta kegiatan. Dimana peserta merupakan sasaran yang akan mengikuti suatu kegiatan di dalam proposal tersebut. Misalnya terdapat kegiatan pentas seni SMA, maka tentunya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah siswa.

6. Tempat dan Jadwal Kegiatan

Tempat dan jadwal merupakan bagian penting dalam suatu proposal. Dimana pada bagian ini menjelaskan tentang tempat kegiatan yang akan dilaksanakan. Serta juga terdapat jadwal kegiatan secara detail dan jelas.

7. Susunan Acara

Selanjutnya setelah jadwal kegiatan maka pada proposal juga memerlukan struktur susunan acara. Dimana pada bagian ini terdapat rangkaian acara yang akan dilakukan, baik itu dari pembukaan hingga acara berakhir. Dengan begitu maka pihak yang membaca dapat mengetahui maksud dari kegiatan tersebut dengan jelas.

8. Susunan Panitia

Selain susunan acara, maka pada proposal juga terdapat susunan panitia. Dimana pada bagian ini menjelaskan setiap panitia yang sudah dibentuk beserta tugasnya. Sehingga memudahkan pembaca dalam mengetahui acara kegiatan dengan jelas.

9. Anggaran Dana

Pada bagian anggaran dana ini berisi tentang susunan pengeluaran serta pemasukan dengan rinci. Dimana setiap pengeluaran dan pemasukan terdapat penjelasan yang jelas. Sehingga pembaca tidak bingung dan lebih yakin untuk menerima proposal dari suatu kegiatan tersebut.

10. Penutup

Pada penulisan proposal bagian penutup merupakan bagian terakhir dan bagian penting yang harus ada. Dimana pada bagian ini berisi tentang kalimat penutup pada umumnya serta ajakan dan harapan agar pihak yang dituju dapat berpartisipasi. Serta dapat memberikan kontribusi untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.

Tidak hanya pada proposal saja, namun bagian penutup selalu digunakan dalam setiap penulisan. Baik itu untuk contoh surat-surat penting, kabar berita, laporan, skripsi bahkan untuk penulisan artikel juga memerlukan bagian penutup.

Contoh Proposal

Agar dapat memudahkan Anda dalam membuat proposal dengan benar, berikut merupakan contoh proposal yang benar. Adapun contoh proposalnya, yaitu contoh proposal kegiatan sekolah, baik itu untuk pentas seni maupun kegiatan lainnya.

Dengan mengikuti struktur dan contoh di atas, maka Anda sudah dapat membuat proposal dengan baik dan benar.

Baca juga: Contoh Proposal Usaha yang Baik dan Benar

Demikianlah artikel tentang cara membuat proposal yang benar beserta contoh proposal kegiatan ini, semoga artikel ini dapat membantu Anda.