2 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Yang Baik dan Benar

By | 14 Maret 2024

Menulis daftar pustaka merupakan sesuatu yang sulit bagi sebagian orang. Tidak heran banyak yang mencari informasinya cara menulisnya di Internet. Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal untuk skripsi maupun untuk keperluan lain biasanya kurang dipahami oleh pembuatnya, terlebih mahasiswa dan pelajar. Informasi simpang siur tentang cara penulisan yang benar membuat mereka bingung.

Terutama ketika memutuskan mana yang benar dan mana yang salah kemudian mengambil jalan tengah yang mungkin tidak benar. Adakah informasi paling sah atau benar untuk cara penulisan daftar pustaka dari jurnal ini? Tentu saja ada.

Pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal internet dengan beberapa style. Ya, ketahuilah bahwa style atau gaya penulisan dari daftar pustaka ada berbagai macam, ada style harvard, ada style Vancouver, dan lain sebagainya.

Berikut akan dibahas satu per satu cara menulis daftar pustaka dari jurnal menurut stylenya.

Aturan Untuk Menulis Daftar Pustaka Jurnal Menurut Harvard Style

Aturan Harvard style sering juga disebut dengan aturan Harvard-APA style, sehingga jika Anda di suatu waktu menemukan cara penulisan daftar pustaka Harvard-Apa style atau cara penulisan daftar pustaka APA style saja, jangan bingung. Berikut adalah penjelasan cara penulisan daftar pustaka dari jurnal Harvard style yang bisa Anda catat.

Pada style atau gaya ini, semua sumber atau kutipan haruslah dituangkan dalam daftar pustaka, meskipun kutipan yang Anda gunakan tidak sampai satu kalimat. Hal yang sebaliknya juga berlaku, apapun yang ada di daftar pustaka juga harus ada pada skripsi atau tulisan ilmiah yang Anda buat.

Jika sebelumnya Anda sering membagi-bagi daftar pustaka berdasarkan buku, internet, atau yang lainnya, maka hal ini tak berlaku lagi di Harvard Style, semuanya digabung.

Cara penulisannya adalah dengan memberi satu spasi serta mengurutkannya secara alfabet. Ditulis tanpa nomor serta berdasarkan akhiran nama dari pengarang atau penulis jurnal yang Anda jadikan referensi.

Apabila jurnal yang Anda pilih hanya dibuat oleh satu orang maka tuliskan di daftar pustaka nama belakang terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan nama tengah atau nama awal. Lanjutkan dengan tahun, judul jurnal, setelah nama pembuatnya.

Jika karya tulis yang Anda buat referensi dari dua jurnal atau lebih yang penulisnya sama, maka urutkan daftar pustaka dari paling awal terbit. Karya tulis yang Anda buat mengharuskan Anda memasukkan tanggal terbit jurnal referensi? Maka letakkan tanggal terbit referensi jurnal ini setelah nama pembuatnya. Jangan lupa untuk menulis judul jurnal secara italic atau huruf miring. Namun, apabila daftar pustaka yang Anda buat ini ditulis tangan, maka garis bawahi judul jurnal.

Perlu diketahui juga bahwa pemisahan antara nama, tahun, judul, dan lainnya dipisahkan oleh tanda baca koma, bukan titik. Namun untuk mengakhirinya Ada harus sematkan tanda baca titik. Gunakan huruf kapital untuk setiap unsur daftar pustaka yang ada. Adapun cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yang menggunakan jenis style Harvard adalah sebagai berikut.

Satu pengarang:

Maxime, Rowney Jason 2010, A ‘Bizarre Miracle of Digital Agency for Your Business’, Journal of Communication,  vol. 7, no. 10, hh. 13-17.

Dua pengarang:

Amaro, Jessica, Cohn, Brown P 2015, ‘Organic Chemistry (A study to Protein Models’, Journal of Chemistry, vol. 1, no. 15, hh. 567-569.

Lebih dari dua pengarang:

Syarif, M, Mahogany, K, & Ariski, M 2007, ‘Building a House Without Risk and Good Financial’, Journal of Architecture, vol. 17, no. 13, hh 90-98.

Itulah contoh cara penulisan dari style Harvard. Dari contoh tersebut bisa kita simpulkan bahwa sebenarnya judul utama dari sebuah jurnal adalah jenis dari jurnal itu sendiri, misalnya saja Journal of Chemistry, Journal of Economy, dan lain sebagainya.

Jadi, itulah yang ditulis secara miring. Jangan lupa untuk bubuhkan keterangan volume, nomor, dan halaman dari jurnal yang Anda kutip. Penulisan volume, nomor, dan halaman disingkat-singkat seperti di atas.

Volume menjadi vol, nomor menjadi no, dan halaman menjadi hh. Jangan lupa juga untuk membatasi keterangan-keterangan tersebut dengan tanda baca koma.

Namun demikian, terkadang jurnal yang digunakan diambil secara online. Hal ini dikarenakan tak semua jurnal bisa kita dapatkan secara offline dan tak semua jurnal bisa diunduh secara gratis.

Bila suatu saat Anda menggunakan kutipan jurnal online, maka Anda perlu menambahkan keterangan kapan Anda mengakses jurnal tersebut. Berikut contohnya.

Wijaya, K & Stanislaus, P 2017, ‘How To Make A cake And Other Dessert Easily’, Journal of Food Science, vol. 3, no. 4, dilihat 6 Oktober 2019, <link jurnal>.

Aturan Untuk Menulis Daftar Pustaka Jurnal Menurut Vancouver Style

Ada style lain yang bisa Anda gunakan dalam membuat daftar pustaka untuk skripsi, karya tulis ilmiah, tesis, dan kebutuhan lainnya. Berikut adalah tata cara penulisan daftar pustaka dari jurnal Vancouver style.

Hampir mirip dengan style Harvard, namun tetap ada perbedaan dari keduanya. Berapapun jumlah penulis atau pembuat jurnal yang Anda gunakan untuk referensi semuanya harus ditulis. Jadi, misalnya saja jurnal yang Anda gunakan ditulis oleh lima orang, maka semuanya harus Anda tulis di daftar pustaka. Apabila nama penulis atau pembuat jurnal memiliki inisial maka tidak boleh dipisah dengan titik.

Sama seperti style sebelumnya, cara penulisan daftar pustaka dari jurnal ini selalu diawali dengan huruf besar atau huruf kapital. Yang cukup berbeda dari style ini dengan style sebelumnya adalah nama jurnal yang ditulis secara singkat saja.

Penulisan waktu terbit hanya berupa tahun saja, tidak disertai dengan bulan atau tanggalnya. Nomor halaman atau letak jurnal ini di kumpulan jurnal ditulis secara singkat menggunakan simbol huruf “p”. Tidak seperti style sebelumnya yang ditulis dengan simbol “hh”.

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan style Vancouver.

Meylina CK, Ching PO, Huan K. Molecule Models of Lipid and Proteins, Journal of Chemistry. 2019;9(8):45-47.

Tak perlu khawatir jika Anda masih bingung apa arti angka-angka di akhir contoh daftar pustaka tersebut, karena Anda akan mengetahuinya. Jadi, angka-angka tersebut menyatakan kapan jurnal yang dipakai terbit serta keterangan letak halaman dari jurnal tersebut.

Angka 2019 diartikan sebagai tahun terbit, sedangkan angka 9 yang dipisahkan dengan titik koma dari tahun adalah keterangan nomor jurnal. Angka 8 yang diletakkan di dalam kurung ini menandakan volume jurnal. Kemudian yang terakhir ada dua angka yang dipisahkan dengan tanda baca garis dan terpisah menggunakan titik dua, dua angka ini adalah letak halaman dari jurnal.

Itulah dua cara penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan dua style, yaitu style Harvard dan style Vancouver.

Baca juga: Contoh Kata Pengantar Laporan

Dua-duanya sama berlaku, hanya saja akan menjadi pilihan yang harus Anda pilih jika pada aturan skripsi atau karya tulis ilmiah yang Anda buat mengharuskan menggunakan salah satu dari keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *